Kenapa Sih Game RPG Jadul Terasa Sangat Ajaib?
Kembali pada zaman ps1 game game emas seperti Suikoden, Breath Of Fire,
dan Final Fantasy pasti akan membuat hati para gamers veteran kembali ke
masa muda. Kebanyakan dari anak yang lahir pada tahun 80-90 an pasti
akan tumbuh bersama dengan konsol ps1 dan NES. Jika mereka sudah mulai
menceritakan bagaimana mereka bermain final fantasy 7 yang tidak tahu
menahu bahwa tornberry adalah makhluk yang mematikan dan juga bagaimana
pada saat itu mereka membeli sebuah buku guide untuk bisa memperoleh
semua 108 karakter dalam suikoden 2 maka kalian akan mendengarkan sebuah
perjalanan unik..
Bagi kalian yang dulu memainkan seri RPG
di konsol PS1 pasti kalian akan memiliki cerita unik yang mengikuti.
Dimulai dari membolos sekolah, menghapus blok save game teman pada
memory card dan juga memainkan game tersebut di rental hingga dijewer
oleh ibu kalian. Secara tidak langsung beberapa game yang kita mainkan
secara tidak sengaja menjadi cerita yang bisa kita ceritakan kepada
teman,anak dan cucu kita kelak. Masa keemasan RPG dimulai dengan
mengudaranya Final Fantasy series yang kemudian menjadi salah satu cult
yang paling dihargai di industri game
Selama saya berkomunitas dengan banyak
orang, hampir keseluruhan dari mereka pasti memainkan satu atau dua
judul final fantasy di era PS. Memang pada era PS1 banyak sekali anak
anak yang pada saat pulang dari sekolah mereka langsung berpulang menuju
rental PS atau bahkan membolos sekolah. Jika kalian adalah salah satu
dari Gamers yang tumbuh di Era Keemasan PS1 mungkin ssat ini kalian
sudah sangat mahir berbahasa inggris dan cakap dalam memilih tindakan.>.<
Apa Saja Yang Mereka Beri?
Dengan tidak langsung RPG tersebut sudah menanamkan benih benih pendidikan kepada kita pada saat kita memainkannya. Pertama
adalah mengajari kita untuk bisa berbahasa inggris, dahulu pasti banyak
yang menyertakan kamus pada saat mereka bermain untuk sekedar
mengetahui arti sebuah kata, tetapi lama kelamaan mereka aka mulai hafal
dan mengerti kata kata yang ada pada text box di game tersebut. Kedua
adalah bisa menentukan pilihan dengan sigap, melalui game RPG gamers
sangat dituntut untuk bisa mengambil tindakan dan memilih jalan kluar
yang menurut mereka paling baik. Contohnya adalah pada saat battle
melawan boss dan HP karakter kritis mereka diharuskan memilih antara
menggunakan Hp potion atau Mengeluarkan Skill dengan konsekuensi
karaktrer tersebut bisa mati.
Setiap orang pasti akan memiliki pilihan berbeda dan dari sini mereka mulai membentuk kepribadian mereka masing masing. Ketiga
adalah mencoba untuk bisa memahami jika mereka berada di posisi orang
lain, player harus bisa merasakan bagaimana kepribadian karakter yang
mereka gunakan sehingga bisa berkembang dan akhirnya menjadi seorang
karakter yang berwibawa pastinya membutuhkan perjalanan dimana sang
player juga terbawa pada emosi marah, senang dan sedih. Seluruh kumpulan
emosi dan perasaan tersebut akan memberikan sebuah cerita bahwa banyak
yang harus dilalui jika kalian ingin menjadi apa yang kalian inginkan.
Yang kita kenal Final fantasy juga sudah
layaknya sebuah agama bagi para penggemar beratnya. Tidak hanya
dianggap sebagai sebuah franchise tetapi final fantasylah yang bisa
membuat mereka seperti itu. Dampak dari sebuah game bisa sangar besar
jika memang game tersebut bisa memberikan pengalaman yang tidak
terlupakan dan akan selalu dikenang oleh para pemainnya..RPG yang Merubahku
Bagi saya RPG yang selalu akan menjadi
guru sekaligus teman adalah SUIKODEN2,Banyak Pelajaran Yang Bisa Di ambil dari Game Ini dari Penghianatan Seorang sahabat dan Kesetiaan ^_^
Hingga saat ini RPG juga masih menjadi
salah satu guru yang sangat berperan di kehidupan saya. Dengan
berkembangnya RPG memungkinkan kita untuk bisa mempelajari lebih banyak
hal mulai itu dari politik,ekonomi,militer dan sebagainya. Setidaknya
dalam perkembangan game sekarang, RPG tetaplah mejadi salah satu game
yang akan saya mainkan dari waktu kewaktu.
Post a Comment