Menabung tentu bukan sebuah hal yang baru lagi, mengingat kegiatan
ini bahkan seringkali telah dikenalkan sejak seseorang masih kecil (usia
sekolah). Hampir semua orang yang pernah menginjakkan kakinya di
sekolah akan mengerti dan paham benar tentang manfaat menabung, sebab
ibu dan bapak guru begitu sering mengingatkan hal ini di sekolah. Namun,
bagaimana dengan realisasinya, berapa banyak sebenarnya orang yang bisa
melakukan kegiatan tersebut dengan baik di dalam hidup mereka?
Meski terlihat mudah dan tidak merepotkan, namun pada
kenyataannya kegiatan menabung kerap menjadi salah satu hal yang sulit
untuk dijalankan oleh sebagian besar orang. Bukan hanya oleh mereka yang
masih belum dewasa saja atau masih berusia sekolah, bahkan oleh mereka
yang telah bekerja dan memiliki penghasilan sekalipun, kegiatan ini
terasa sulit untuk dijadikan sebagai kebiasaan.
Selalu ada banyak alasan untuk menunda dan tidak kunjung
memulai kegiatan menabung tersebut, meskipun telah memiliki sejumlah
penghasilan. Alasan ini bisa saja beragam, mulai dari: gaji yang terlalu
kecil, pengeluaran yang selalu membengkak, atau bahkan penghasilan yang
tidak pernah cukup untuk menutupi semua kebutuhan.
Pahami Manfaatnya dengan Baik Sejak Awal
Ketika Anda berencana untuk melakukan sebuah kegiatan, maka
tentu wajib mempertimbangkan efek serta manfaat yang akan Anda dapatkan
atas kegiatan tersebut. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk
membiasakan diri dalam menabung. Jika Anda memahami dengan baik manfaat
yang akan didapatkan atas kegiatan tersebut, maka keinginan untuk segera
dan terus menabung juga akan semakin besar.
Anda tentu mengerti dengan baik, bagaimana sejumlah kebutuhan
dan juga pengeluaran bisa saja muncul secara mendadak dan segera
membutuhkan penanganan serta sejumlah dana yang cukup. Hal-hal seperti
inilah yang patut dijadikan sebagai alasan mengapa penting untuk segera
memiliki sejumlah tabungan. Bukan hanya itu saja, pertimbangkan juga
untuk memiliki sejumlah kegiatan investasi di masa yang akan datang,
yang tentunya bisa dimulai dari sekarang dengan cara menabung terlebih dahulu.
Artinya, kegiatan menabung ini bisa juga dilibatkan untuk
mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang, di mana tujuan
tersebut mungkin saja tidak bisa dicapai dalam kurun waktu yang cepat
akibat minimnya pendapatan saat ini. Jika mencicilnya ke dalam tabungan,
maka sejumlah dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan
tersebut dapat dikumpulkan secara bertahap.
Apapun yang Anda butuhkan di dalam keuangan, pastikan untuk
selalu memiliki banyak alasan untuk menabung, berapapun jumlah
pendapatan saat ini. Simak beberapa strategi menabung berikut ini, yang
bisa dilakukan untuk memiliki tabungan Rp10 juta dengan jumlah gaji yang
pas-pasan:
1. Atur Anggaran dengan Ketat
Mengatur Keuangan via shutterstock.com
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah mengatur anggaran
pengeluaran bulanan. Lakukan hal ini sebelum gaji turun, sehingga
memiliki waktu yang cukup untuk menghitung, mempertimbangkan dan
menyusun anggaran terbaik untuk keuangan. Susun anggaran ini dengan
ketat, di mana semua kebutuhan terpenuhi dengan tepat. Anda hanya perlu
membelanjakan uang untuk berbagai kebutuhan pokok dan juga yang tidak
bisa tidak dipenuhi saja. Hindarilah berbagai kebutuhan yang tidak
begitu penting, dan memiliki efek pemborosan di dalam keuangan.
2. Tempatkan Dana Darurat Sejak Awal
Jangan lupa untuk menempatkan sejumlah dana darurat di dalam
anggaran keuangan, sehingga tidak ada lagi alasan untuk mengganggu gugat
sejumlah dana tabungan yang dimiliki. Ini sangat penting untuk
dicermati sejak awal, sebab akan berdampak besar bagi keberlangsungan
dana tabungan yang telah disisihkan di dalam keuangan setiap bulannya.
3. Prioritaskan Kegiatan Menabung setelah Gajian
Menabung setelah Gajian via shutterstock.com
Bukan belanja atau mencicil hutang, namun dana tabungan adalah
hal pertama yang wajib Anda prioritaskan sesaat setelah gaji cair. Hal
ini sangat penting untuk selalu diutamakan, sebelum akhirnya
mengalokasikan gaji ke berbagai pos pengeluaran lainnya di dalam
keuangan. Jika disiplin melakukan hal ini, maka setiap bulan akan bisa
memiliki sejumlah tabungan secara rutin.
4. Tempatkan Tabungan dalam Rekening Khusus
Jangan lupa untuk selalu memisahkan dana tabungan dari dana
lainnya, sehingga Anda tidak memiliki alasan untuk mengganggu dan
menggunakan dana tersebut. Buatlah sebuah rekening terpisah untuk dana
tabungan ini, di mana tidak perlu membawa buku tabungan atau kartu ATM
nya ketika berbelanja. Segera transferkan sejumlah dana tabungan sesaat
setelah gaji cair, hal ini penting untuk membantu memudahkan dalam
mengelola keuangan dengan ketat.
5. Tabungkan dalam Nominal Tertentu
Tabungkan dalam Nominal Tertentu via shutterstock.com
Kegiatan ini khusus bagi Anda yang menabung di rumah tanpa
menyimpannya di dalam rekening tabungan. Ada sensasi berbeda ketika Anda
mengumpulkan dan menabung setiap lembar uang dalam nominal tertentu
yang Anda miliki, misalnya: pecahan Rp20 ribu, pecahan Rp10 ribu, dan
yang lainnya.
Masukkan uang tersebut ke dalam celengan atau ke dalam wadah
kaca yang terlihat menarik bagi Anda. Kegiatan ini akan menyenangkan,
terutama jika memang memiliki keinginan yang kuat untuk menabung.
6. Berhemat dan Tabungkan Setiap Hari
Selain tabungan bulanan, ada baiknya Anda juga mulai berhemat pengeluaran harian mulai sekarang.
Jangan salah, jumlah ini juga lumayan besar jika melakukannya sepanjang
bulan. Jika tadinya berangkat kerja naik taksi, maka ada baiknya
menggunakan kendaraan umum lainnya yang lebih ramah di kantong, seperti
bus atau kereta.
Bisa juga berhemat dengan membawa bekal makan siang dari rumah,
sehingga bisa menabung dan memakan makanan yang sehat setiap harinya.
Kegiatan menabung harian ini bisa membantu untuk menabung dalam jumlah
besar, bahkan jauh lebih besar dari yang Anda perkirakan.
7. Bawa Uang Pas saat Bepergian
Bawa Uang Pas saat Bepergian via shutterstock.com
Hindari untuk mengalami “kecelakaan” dalam pengeluaran, di mana
seringkali mengeluarkan uang tanpa sebuah rencana / perhitungan awal.
Hal seperti ini seringkali terjadi, bahkan tanpa disadari sekalipun.
Cobalah untuk tidak membawa serta kartu ATM dan kartu kredit ataupun
uang tunai yang banyak (berlebih) ketika bepergian ke luar rumah.
Bawa saja sejumlah uang yang dibutuhkan, atau jika perlu, Anda
bisa melebihkannya sedikit saja (dalam jumlah yang masuk akal) di luar
kebutuhan tersebut. Hal ini akan membantu untuk lebih mudah mengontrol
pengeluaran, terutama yang bersifat “kecelakaan”, sehingga Anda tetap
bisa menyisihkan sejumlah uang untuk tabungan.
8. Pilih Tabungan Emas
Langkah ini sangat tepat untuk yang selalu memiliki kebiasaan
buruk dan sejuta alasan untuk menggunakan uang tabungan yang dimiliki,
meskipun uang tabungan tersebut telah dimasukkan ke dalam rekening bank.
Saat ini, Anda bisa lebih mudah untuk mengakses tabungan emas, sebab
beberapa bank dan bahkan PT. Pegadaian memiliki layanan tersebut.
Tabungkanlah uang Anda di sana setiap kali menerima gaji, di
mana tabungan ini akan berbentuk emas batangan yang tersimpan pada bank
pilihan. Tabungan emas tentu berbeda dengan tabungan biasa, sebab tidak
akan diberikan fasilitas kartu ATM untuk menarik sejumlah dana tersebut
dengan mudah.
Bukan hanya itu saja, tabungan yang dalam bentuk emas batangan
ini tentu akan membuat Anda merasa sedikit berbeda dan lebih enggan
untuk menarik / menjualnya setiap saat tanpa alasan yang mendesak. Uang
tabungan akan lebih awet dan aman dalam tabungan emas.
Disiplin dan Selalu Konsisten
Keberhasilan dalam menabung tentu akan sangat dipengaruhi oleh
disiplin yang Anda miliki dalam mengelola keuangan. Hal ini akan jauh
lebih mudah, jika ternyata memang bisa konsisten dan menjalani kegiatan
tersebut secara berkesinambungan. Bukan hanya Rp10 juta saja, jumlah
tabungan yang jauh lebih besar sekalipun sangat mungkin dimiliki, jika
selalu disiplin dan konsisten untuk melakukan kegiatan tersebut.
Post a Comment