Driver Gojek Diberi Materi Gerakan Anti-Kekerasan di Ruang Publik

 

Denpasar - Isu pelecehan seksual kepada wanita di jalan raya memantik Gojek mengadakan pelatihan bersama para driver ojek online (ojol). Materi yang diberikan meliputi kekerasan dan pelecehan wanita di ruang publik.

"Dari sisi preventif pelatihan mitra driver mengambil tema hari perempuan sedunia bersama organisasi nirlaba Hollack Jakarta. Kemanan serta kenyamanan pengguna adalah prioritas kami. Kami ingin seluruh masyarakat dapat terus mengandalkan layanan Gojek kapanpun, dimanapun merek abutuh, tanpa ada rasa khawatir," kata Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen di Sanur, Bali, Jumat (29/3/2019).

Vita mengatakan isu pelecehan maupun kekerasan perempuan di ruang publik masih dianggap sebagai hal yang tabu. Lewat pelatihan ini, diharapkan para driver ojol bisa turut mengedukasi masyarakat.



"Kami ingin mitra driver kami jadi aktor-aktor perubahan yang baik. Tujuan (pelatihan) jaket hijau ada di mana-mana, tidak ada salahnya Gojek untuk membantu masyarakat," ujarnya.

Pelatihan ini menggandeng Hollaback Jakarta yang fokus pada gerakan untuk mengakhiri kekerasan di ruang publik. Pelatihan ini telah digelar di Jakarta, Bandung, Palemabang, dan Bali.

"Kasus kekerasan seksual, bukanlah kasus pelanggaran biasa. Kekerasan seksual, apapun bentuk dan tingkatannya, berpotensi memberikan trauma yang mendalam kepada korban. Kami sangat berhati-hati dalam menangani kasus seperti ini dan membuat prosedur penanganan yang sensitif pada korban," katanya.

Selain itu, Gojek juga memperkenalkan fitur keamanan barunya yaitu share trip. Dengan fitur ini pengguna jasa transportasi online Gojek bisa membagikan perjalanan mereka bersama Gojek ke kerabat atau saudara melalui chat baik SMS maupun WhatsApp.

Share Trip ini berisi informasi lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi lengkap mitra driver mulai dari nama hingga rating, status perjalanan dan estimasi waktu pengantaran, dan rute yang ditempuh mitra driver.



Fitur baru ini berupa ikon perisai ini bisa ditemukan setelah pengguna memperbaharui versi terbaru (3.24). Vita menambahkan keseriusan Gojek dalam menangani tindak kekerasan seksual juga diimplementasikan dalam SOP penanganan kasus dan laporan.

"Gojek sangat serius dalam menciptakan ekosistem yang andal, aman, dan nyaman untuk dapat melayani siapa saja dan kapan saja mereka membutuhkannya. Ke depan kami akan terus mematangkan fitur, memberikan pelatihan kepada mitra dan menerapkan langkah mitigasi resiko, sehingga Gojek dapat terus menjadi aplikasi handal pilihan masyarakat Indonesia," harap Vita.
(ams/rvk)

No comments