Ketika Anak Memergoki Orangtua Bercinta, Berdampak ke Psikologis Enggak Ya?

Ilustrasi anak yang terkejut. Foto: Instagram Ilustrasi anak yang terkejut. Foto: Instagram
Jakarta - Warganet sedang dihebohkan dengan video anak yang diduga meniru suara desahan yang dilakukan orangtuanya saat bercinta. Kebanyakan merasa tindakan tersebut tidak seharusnya direkam dan khawatir bisa merusak psikologis anak ke depannya.

"Kasian kmu dek, masa kecilmu tercemari," komentar seorang netizen.

Kepada detikHealth, Anna Surti Ariani, SPsi, MSi, Psikolog, Psikolog Anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok, menyarankan ketika anak melihat orangtuanya sedang 'bulan madu', kedua orangtua mesti segera menutupi tubuhnya dan menghentikan kegiatannya.

"Jika anak mendekat kepada ortu, ortu bisa berusaha memberikan tempat buat anak, supaya anak tidak merasa ditolak. Jika anak bertanya, ortu bisa bilang bahwa ortu sedang berganti baju, atau sedang saling memeluk atau sedang saling sayang. Jadi tidak perlu bingung atau terlalu jujur menyampaikan sedang bercinta," saran psikolog yang sering disapa Nina tersebut.


Yang pasti, besok-besok usahakan bercinta di ruang yang berbeda dari anak, ya. Jika anak masih tidur sekamar, lakukan di kasur yang berbeda, atau lakukan di ruang sebelah. Sedapat mungkin anak punya kamarnya sendiri. Bukan cuma anak mandiri saja, tapi juga untuk kehidupan relasi orangtua.

"Soal berdampak, ya tergantung kayak gimana ngeliatnya. Kalau ngeliat sambil ngelindur, dan ortunya juga nggak heboh-hebot amat, kemungkinan sih anaknya juga nggak terlalu ngeh dan nggak inget juga, jadi kecil kemungkinan berdampak negatif," kata Nina.

"Tapi memang ada kondisi tertentu yang bisa berdampak, salah satu contohnya kalau kegiatan bercinta dilakukan secara sadistik," tutupnya.


Pernahkah kamu mengalami kejadian serupa dan bagaimana kamu mengatasinya? Yuk bagikan kisahmu di kolom komentar atau kirimkan ke redaksi@detikhealth.com. (ask/Roshma Widiyani)

No comments